Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Mesa kada dipatua, pantang kada dipomate"
Berpegang teguh pada satu kata, ingkar janji taruhannya adalah nyawa

CATATAN SULBAR
Saatnya Kita Menelpon Gratis
SulbarDOTcom - Saatnya Kita Menelpon Gratis
Unlimited Voice-video Call

 Penulis : Mr. Puang
 Minggu, 15 November 2015 16:31:29  | Dibaca : 2347 kali
 
Apakah pernah terbayang bagi anda untuk dapat menelpon gratis sepuasnya tanpa takut pulsa habis ? apakah bisa ?

Jawabannya tentu saja BISA.

Dijaman sekarang ini dengan semakin mudahnya untuk koneksi ke internet untuk mengupdate status facebook atau pun cek email atau bahkan hanya untuk sekedar browsing ataupun kegiatan online lainnya kita juga sebenarnya ditawarkan kemudahan lain yaitu membangun sistem telpon gratis.

Hal ini berbeda dengan telpon gratis via BBM, Yahoo messenger, whatsapp dan aplikasi chat lainnya karena semua layanan diatas disediakan oleh pihak ketiga dan berada di luar negeri.

Layanan telpon gratis ini bahkan memungkinkan tanpa koneksi internet sama sekali bila layanan ini dibangun dalam jaringan WAN kota dan kita memiliki nomor telpon sendiri seperti halnya nomor telpon telkom PSTN atau no hp kita saat ini.

Untuk memulai menggunakan telpon gratis ini, terlebih dahulu kita harus memiliki nomor telpon gratis kita tersebut.

Untuk alternatif pertama yaitu membangun sendiri layanan telpon gratis ini, dengan menggunakan aplikasi dan sistem operasi yang khusus untuk mengolah dan mengatur layanan telpon via software kita bisa membangun sendiri layanan telpon gratis ini (detail teknisnya akan kita bahas lain waktu).

Walaupun aplikasi dan sistemnya bisa dikatakan gratis kita juga memerlukan kelengkapan lain yaitu PC SERVER dan koneksi internet kalau bisa koneksi yang stabil yaitu menggunakan jaringan koneksi FO yang saat ini sudah mulai bisa dinikmati agar layanan telpon gratis kita bisa maksimal dan memberikan kualitas layanan yang jernih dan tidak putus-putus.

Kelebihan dengan membangun sendiri layanan ini tentu saja selain biaya investasi awal, kita akan mengurangi biaya komunikasi hingga 100% dari penggunaan sehari-hari kita saat ini dibandingkan bila menggunakan nomor telepon selular seperti yang diberikan oleh Telkomsel, XL, 3 Smartfren dan lain-lain.

Jumlah nomor telpon yang dapat disediakan tidak terbatas jumlahnya, terlebih bila menggunakan spesifikasi server yang mumpuni kita dapat memberikan layanan ini kepada public dan tentu saja tanpa biaya pula, misal server dan biaya koneksi internet menjadi tanggungan pemerintah (Kab/Kota/Provinsi) dan layanan ini dibuka untuk masyarakat kota itu termasuk para pegawai pemerintahan tentu saja akan lebih memudahkan dan meringankan dalam proses pelayanan publik itu sendiri.

Dapat dibayangkan penghematan yang dilakukan bila pemerintah membuka layanan telpon gratis ini di wilayah masing-masing, hubungan komunikasi antar penduduk menjadi gratis, orang tua bebas menelpon anaknya dan sebaliknya, anak sekolah bebas melakukan telpon ke teman-temannya tanpa harus membebani orang tua mereka untuk biaya pulsa demikian pula para pegawai bisa melakukan komunikasi dan koordinasi tanpa di bebani anggaran biaya telpon tiap bulannya.

Alternatif kedua, menggunakan layanan voiprakyat yang sudah berjalan sejak tahun 2006. Dengan alternatif kedua ini kita tidak perlu membangun sendiri infrastruktur yang diperlukan.

Untuk alternatif kedua ini, kita hanya membutuhkan koneksi internet kita sendiri yang tentu saja layanan koneksi publik ini bisa pula di sediakan oleh pemerintah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat juga tidak dibebani oleh biaya bulanan koneksi tersebut kecuali bagi mereka yang mampu berlangganan sendiri koneksi internet misalnya menggunakan koneksi Indihome telkom.

Hanya satu yang menjadi ganjalan penulis dalam penggunaan alternatif kedua ini, branding daerah agak sulit dilakukan kecuali menggunakan alternatif pertama diatas dan ini menjadikan layanan ini tidak kelihatan sebagai layanan publik lokal daerah itu sendiri.

Adapun penggabungan alternatif pertama dan kedua akan menjadi lebih berguna dan lebih maksimal karena dengan gabungan kedua alternatif diatas kita dapat menggabungkan layanan telpon gratis lokal sebuah daerah dengan daerah lain terlebih bila daerah lain tersebut belum memiliki layanan telpon gratis sendiri tapi masyarakatnya sudah ada yang terlebih dahulu memanfaatkan layanan telpon gratis alternatif kedua.

Penggabungan kedua alternatif diatas dapat menghubungkan antar individu antar daerah, misal si A berada di Kab. Polewali Mandar dapat menghubungi teman atau relasinya di Bandung atau Kalimantan atau jakarta yang keduanya tetap harus terhubung melalui internet dan tentu saja keduanya dapat berbicara atau video call tak terbatas oleh waktu dan jumlah pulsa alias GRATIS.

Alternatif ketiga, disediakan oleh Negara melalui Perusahaan BUMN TELKOM yang memang mengurusi komunikasi tetapi hal ini kayaknya menjadi sesuatu yang tidak mungkin terjadi, jangankan mendapatkan layanan gratis yang berkualitas yang berbayarpun (apalagi mahal) sampai sekarang ini semua pasti tahu kualitas layanan perusahaan BUMN tersebut terlebih tugas BUMN tersebut adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya melalui layanan yang mereka berikan.

Jadi alternatif ketiga masih menjadi impian ;)

Apakah layanan telpon gratis ini betul-betul bisa direalisasikan ? tentu saja bisa, terlebih penulis sudah pernah membangun jenis layanan ini dan sudah diujicobakan menggunakan gadget android, iphone dan pesawat Telpon khusus.

Dalam bayangan penulis suatu saat terbangun layanan telpon gratis ini sehingga kita bisa melakukan telpon kemana saja di dalam wilayah indonesia bahkan internasioanl secara gratis karena teknologi dan akses pembangunan layanan ini sudah tersedia tinggal kita atau pemerintah yang paham dan mampu untuk mengadopsi teknologi ini dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Tidak ada lagi anak sekolah yang tidak bisa menelpon temannya untuk berdiskusi tentang soal-soal atau tugas disekolahnya atau orang tuanya karena kehabisan pulsa, tidak ada lagi telpon emergency yang tidak bisa dilakukan karena kehabisan pulsa dan kemudahan masyarakat menelpon para pejabat untuk menyampaikan keluhan dan saran yang tidak membebani masyarakat karena harus memiliki pulsa terlebih dahulu untuk menelpon.

Memang saat ini sudah ada line telpon gratis seperti yang dimiliki oleh Pizza HUT untuk order atau Layanan cepat saji lainnya tetapi untuk memiliki layanan telpon tersebut kita atau pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hingga mencapai ratusan juta yang bila di investasikan ke dalam pembangunan layanan telpon gratis ini tentu saja akan dihasilkan infrastruktur yang lebih mumpuni dan luar biasa untuk dimanfaatkan.

Selanjutnya dalam tulisan lain penulis akan membahas detail dari alternatif pertama dan kedua saja karena yang ketiga sudah jelas tinggal menjadi impian jadi tidak usah kita bahas lebih detail.

Detail bahasan lebih lanjut adalah cara membangun dan menggunakan layanan telpon gratis ini, bagaimana instalasi servernya, cara instalasi dan setting di gadget kita dan hal-hal lain diperlukan.
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : Mr. Puang

Selain aktif menulis dan mencatat di SulbarDOTcom, dirinya juga dikenal sebagai pecinta informasi dan teknologi, programmer dan pengembang sistem informasi - www.puang.com
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,387,053

web server monitoring service RSS