Membangun sendiri layanan telpon gratis ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya tentang
Saatnya Kita Menelpon Gratis dan
Pentingnya WAN Kota dalam Tata Kelola Pemerintahan.
Dengan tersedianya infrastruktur jaringan lan dan jaringan kota, kita dengan mudah membangun layanan telpon gratis ini.
Yang dibutuhkan dalam proses ini adalah :
- PC Server yang memadai,
Server ini akan diinstal aplikasi pengolah data yang memungkinkan kita untuk melakukan pembicaraan melalui jaringan IP Protokol, terdapat beberapa aplikasi pengolah data ini diantara Asterisk yang telah banyak di gunakan saat ini untuk membangun layanan elpon gratis berbasis VOIP atau Voice Over Interet Protocol dan beberapa paket yang perlu disesuaikan secara manual atau menggunakan aplikasi gratis yang di gabung menjadi satu dengan system operasi ubuntu berbasis linus dan beberapa paket serta GUI atau interfaces berbasis web yang telah otomatis terinstall dan kita tinggal menggunakannya misalnya BRIKER.
- Handset,
Handset yang digunakan dapat berupa telpon pintar atau smartphone berbasis android, iphone dan blackberry serta laptop atau handset desktop khusus voip yang bentuknya seperti telpon PSTN/Telkom umumnya hanya saja terhubung ke jaringan LAN kita.
Setelah tersedianya infrastruktur, server dan Handset kita dapat mlai membangun layanan telpon gratis ini.
Jangkauan layanan ini bila infrastruktur wan kota tidak atau belum terhubung ke internet tergantung kualitas dan kekuatan lemparan sinyal wifi dan kekuatan alat penerima sinyal wifi dari jaringan wan kota tersebut dan telpon gratis ini dapat kita gunaan untuk menelpon teman kita dalam kota tanpa perlu lagi menggunakan pulsa atau terbatasi oleh jumlah pulsa. Kita bebas berbicara bahkan melakukan video call secara gratis dan tidak terbatas.
Inilah kelebihan memiliki sendiri infrastruktur layanan telpon sendiri dalam kota, telpon dalam kota tidak lagi memerlukan pulsa dan paket-paket telpon lainnnya, selama terhubung ke jaringan kota tersebut.
Bila di tambahkan koneksi internet ke jaringan kota tersebut, kita bahka bisa melakukan telpon antar daerah bahkan internasional tanpa batasan waktu dan pulsa alias gratis 100% karena kita terhubung ke jaringan kota yang ada dan jaringan kota tersebut yang terhubung ke internet sebagai gateway kita untuk menelpon antar kota dan atau internasional.
Siapa yang menyediakan infrastruktur dan internetnya ?
Disinilah peranan pemerintah untuk menyediakan semua infrastruktur tersebut dan koneksi internetnya karena pemerintah sendiri membutuhkannya dalam proses pelayanan publiknya dengan atau tanpa sharing ke publik.
Dapat dihitung besarnya efisiensi yang dilakukan dengan menyediakan dana awal untuk membangun infrastruktur tersebut, dapat dibaca kembali tulisan sebelumnya tentang pentingya Wan Kota.
Silahkan dihitung sendiri seberapa besar pengeluaran anda dalam sebelum untuk melakukan telpon dalam kota padahal kita bisa melakukan panggilan itu secara gratis. Orang tua yng ingi menelpon anaknya atau anak sekolah yang ingin menelpon temannya atau bahkan para pegawai negeri yang dituntut untuk melakukan koordinasi setiap saat antar dinas dan antar atasannya, koordinasi antar sekolah mulai dari tingkat TK sampai Universitas atau perguruan tinggi, layanan call center pemerintah atau swasta.
Okelah karena kita anggap ini adalah teknologi baru, tetapi diluar negeri ini bukanlah hal baru karena sudah digunakan oleh anak sekolah. Kita hanya belum atau terlambat mendapatkan informasi karena sdm kita tentang teknologi ini masih sedikit yang menguasainya, tetapi layanan ini sangatlah mudah yang susah adalah penyediaan infrastruktur yang bila perorangan pribadi yang menyediakan akan sangat memberatkan.
Bagaimana bila pemerintah kita belum mampu atau belum mau menyediakan infrastrukturnya ?
Oke, sulbardotcom sendiri sudah
menyediakan layanan telpon gratis ini bahkan diberikan secara gratis pula oleh sulbardotcom kepada seluruh masyarakat sulawesi barat. GRATIS tetapi dengan syarat smartphone anda terhubung dengan internet baik menggunakan paket telpon masing-masing atau via jaringan wifi di warnet atau warkop atau di rumah sendiri.
Jadi layanan yang diberikan oleh sulbardotcom ini tidak 100% gratis karena masih membutuhkan koneksi internet dengan paket-paket internet sesuai operator telpon yang digunakan, dan sulbardotcom juga belum mampu menyediakan infrastruktur sendiri untuk melayani satu kabupaten apalagi satu provinsi tetapi sudah dapat menghemat penggunaan pulsa perbulannya hingga 60% bahkan 70% bila persentasi penggunaan telpon cukup tinggi terutama dalam kota dan provinsi.
Selanjutnya, penulis akan membahas membangun layanan telpon gratis tanpa perlu menyediakan infrstruktur seperti layanan yang di berikan oleh Layanan Telpon gratis SulbarDOTcom sebagai alternatif kedua dalam tulisan
Saatnya kita menelpon Gratis.