Sulbar.com - Selain di kampus Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), saat kunjungannya, 11 mei lalu di Institute Agama Islam Darud Dakwah Wal Irsyad (IAI-DDI) Menpora Imam Nachrowi, juga menyerahkan voucher senilai 50 juta sebagai stimulus untuk kegiatan kepemudaan dan keolahragaan di dua kampus yang berhaluan Ahlu Sunnah Wal Jamaah tersebut.
Khusus di IAI DDI, Imam dihadapan Pengurus Wilayah Sulawesi Barat dan Cabang Polewali Mandar Nadhlatul Ulama, serta GP Ansor, Fatayat, IPNU/IPPNU dan PMII itu juga kembali menyampaikan kebanggaannya bisa hadir di acara silaturrahmi warga NU.
"saya amat sangat bangga bisa hadir dan bersilaturrahmi bersama ditengah-tengah bapak ibu dan para sahabat semua, sebab bagi saya silaturrahmi itu akan menambah rejeki," urainya.
Selain itu, ia juga meminta kepada warga NU di Sulawesi Barat agar bangga menjadi bahagian dari warga NU, "sebab tidak bisa kita pungkiri, negara ini lahir dari tangan dingin NU. Kita harus ingat kembali sejarah resolusi jihad NU oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asyari menyerukan kepada semua warga yang telah akil baliq untuk memanggul senjata melakukan perlawanan dalam garis wilayah delapa ratus kilo meter. Dan momentum itulah yang kita rayakan kini sebagai hari pahlawan," ujarnya.
Sehingga bagi Imam, kalau kini ada banyak yang mencoba mengganggu negara ini, maka NU akan melawannya," ia kalau kini ada banyak isme-isme dan aliran yang mencoba mengganggu negara ini, maka NU bersaa Polri dan TNI akan melakukan perlawanan semesta. Terlebih kita telah sepakat dan final kita berada dibawah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.
Di acara yang dipandu langsung oleh Arsad, Ketua PCNU Polewali Mandar, Imam juga banyak menyinggung tentang pentingnya jiwa kewirausahaan dan kemandirian ekonomi para pemuda, "ayo mari, kaum muda kita sama berbuat dan memupuk rasa percaya diri kita untuk mandiri dan berwirausaha. Semoga NU juga ke depan lebih konsern mengurusi dan membenahi dunia pendidikan," tandasnya sebelum Imam bersama rombongan kembali bertolak meninggalkan Polewali Mandar.
|