Sulbar.com - Akhirnya usaha serius Sapukal Community berbuah manis, menyusul setelah Sapukal Community meraih juara tiga untuk kategori benda pusaka terbaik pada Festival Pusaka dan Permata Sulawesi bertema Sejuta Warna, Sejuta Bilah Sulawesiku yang diikutinya mewakili Sulawesi Barat di Pasar Segar Panakukang Makassar, sebagaimana diberitakan SulbarDOTcom, Senin 25 Mei 2015 lalu.
"Alhamdulillah Lembaga Pusaka Mandar Sapukal yang kami kelola menyabet juara tiga, khusus konteks badik kamardikan yang berjenis pakem luwu natural," urai Salahuddin, Ketua Sapukal Community kepada SulbarDOTcom.
Salahuddin menyebutkan, kategori ketiga yang disabet oleh Sapukal Community itu setelah juri memilih kekuatan pada kriteria estetika pamor, wanua dan kriteria teknik tempa serta kriteria material.
Selain itu, Muhammad Aslam, salah satu pengurus di Sapukal Community Mandar Sulbar yang berkantor di Majene itu, kepada SulbarDOTcom juga menimpali, kemenangan yang diperoleh olehnya itu, adalah kemenangan Mandar Sulbar dan kemenangan semua pihak yang telah banyak membantu keikutsertaannya pada event yang bersakala regional itu.
"Kemenangan yang kami peroleh ini adalah kemenangan bersama, dan tentu saja kami bangga dan berterima kasih banyak kepada segenap pihak yang telah membantu kami. Khususnya Pemerintah Kabupaten Majene yang telah memberikan supportnya kepada kami. Secara khusus Bupati Majene, Kalma Katta dan Ketua DPRD Majene, Darmansyah serta Bupati Mamuju, Suhardi Duka dan Bapak Syamsul Samad Ketua Komisi I DPRD Sulbar, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Majene," tuturnya dalam nada takzim.
Selain itu, pihakhya juga tak luput menghaturkan terima kasih kepada Dewan Kebudayaan Mandar Sulawesi Barat (DKM-SB) dan Dewan Kesenian Sulawesi Barat (DKSB) yang juga memberikan support nyatanya pada keikutsertaan Sapukal Community dalam membawa dan mengharumkan nama baik daerah Mandar Sulbar.
"Iya kami amat berterima kasih kepada kawan-kawan kami di DKM-SB dan DKSB yang telah banyak memberikan support masukan dan gagasannya , serta secara khusus Sayyed Ayyub warga Mandar berdomisili di Makassar yang juga amat membantu kami, utamanya saat kami berada di Makassar," tandas Aslam.
[yat/yat]