Sulbar.com - Penanggalan di Tinambung menunjuk angka 29 bulan Mei 2015. Malam itu Tinambung di guyur hujan setengah deras. Selepas magrib hingga shalat isya selesai di masjid, hujan masih saja turun. Semakin menderas dan jalan kian becek. Suasana pasar malam yang seharusnya ramai, terlihat tampak sepi. Tak banyak aktifitas seperti biasanya. Pedagang kaki lima, yang di seputaran lampu merah tinambung terlihat tampak duduk malas saja di tenda tenda kecilnya, menunggu hujan segera redah.
Di salah satu rumah senior teater flamboyant mandar (TFM), yang letaknya kurang lebih 50 meter arah timur jembatan tinambung, tampak terlihat ramai oleh pengurus dan senior dari Teater Flamboyant Mandar. Mereka sedang duduk santai sembari diskusi-diskusi santai melingkar diruang tamu. Mereka menunggu beberapa yang belum hadir malam itu. "Akan ada rapat pembentukan kepanitiaan dan diskusi teknis acara tabligh akbar", kata Musjad Saenong, salah seorang senior TFM, yang sedang berdiri di pintu masuk rumahnya, sembari sekali kali melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 20.25 Wita.
Setelah yang hadir dirasa cukup, moderator membuka diskusi malam itu, menyampaikan apa tujuan dari kehadiran dari pengurus dan senior TFM malam itu. Hal ini lebih diperjelas oleh Saharuddin Madju, salah seorang senior dari TFM, "Papperandang Ate yang sudah berjalan sekian tahun, dan dilaksanakan tiap malam purnama ini, ternyata mendapat respon positif dari salah seorang dermawan, sekaligus saudara kita di Makassar. Beliau ingin melibatkan diri dalam kegiatan yang kita rencana gelar menjelang bulan suci Ramadhan ini", kata Papa Mona, sapaan akrabnya, sekaligus merupakan ketua panitia terpilih malam itu.
Pertemuan di rumah Musjad Saenong, Jumat 29 Mei 2015 itu, dihadiri pengurus dan senior TFM, serta beberapa tokoh pemuda dari pambusuang. Kegiatan yang direncanakan ini terbilang akbar, karena akan disponsori pemilik Brend “Immortal” di Makassar, salah satu bisnis distro milik orang Mandar yang terbilang sukses. Panitia telah menyepakati tema acara, "Menata Pikiran, Menjernihkan Hati dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan", merupakan tema yang cukup pas, mengingat moment bulan puasa yang sudah tidak lama lagi akan tiba. Diskusi terus berlangsung, dan komunikasi panitia via BBM dengan sponsor dan pengisi acara, juga terus terjalin.
Setelah sekian lama berdiskusi, akhirnya direncanakan hari H acara akan jatuh pada, hari Senin, 15 Juni 2015
(28 Sya’ban 1436 H) pukul 20.00 sampai selesai
bertempat di samping Masjid Raya Al Hurriyah Tinambung. Secara teknis Acara yang diketua panitiai oleh Saharuddin Madju, itu menempatkan partisi acara mulai dari pemandu Abdul Muttalib. Dua taushiyah akan dibawakan oleh, Dr. Syekh Muh. Ilham Shaleh bersama Ustadz Habib Husain Achmad Al Hamid. Sementara untuk shalawatan akan dibawakan langsung oleh tim shalawat Teater Flamboyant Mandar, di acara yang halal, terbuka dan gratis untuk umum itu.
Sedang qori dan qoriah untuk Haflah Tilawatil Quran sebagai puncak acaranya nanti akan dibawakah Ustadzah Dra. Hj. Nurhidayah Sulaiman, Ustadz Firman Razak, S.Hi., Ustadz Nuhun Jamal, S.Pdi. Raudhatul Jannah Hidayaturrahman, Faizatul Jamilah, kelimanya adalah qori dan qoriah terbaik tingkat internasional, nasional dan regional. Sementara pembacaan doa akan diantarkan oleh Usadz Muhammad Mihsinin, Imam Mesjid Raya Al Hurriyah Tinambung.