"Menangi kaccang tunggara Menangi na sumobal Tanda mokau Tuali di lolangan." Semakin kencang angin tenggara Semakin layar terkembang Suatu pertanda pantang mundur Balik surut dari samudera luas
Kawanan Kerbau Rentan Celakai Pengguna Jalur Jalan Trans Sulawesi
Penulis
: AMIRUDDIN
Selasa, 2 Juni 2015 08:12:49 | Dibaca : 1808 kali
Sulbar.com - Kawanan kerbau ternak yang berjumlah puluhan hingga ratusan ekor sering menyeberang di jalur poros Trans Sulawesi, tepatnya di desa Katitting Desa paling ujung di Kecamatan Tinambung yang jaraknya tidak jauh lagi dari perbatasan antara Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene.
Pantauan SulbarDOTcom Selasa (2/6), rombongan kerbau ternak yang harganya terbilang cukup mahal ini dilepaskan bebas oleh peternaknya, yang tanpa disadari dapat menyebabkan resiko patal kecelakaan bagi pengguna kendaraan yang sering melaju kencang di jalur ini.
Kawanan kerbau dari arah kanan yang menyebrangi jalan dan hampir mencelakai seorang mahasiswi yang mengendarai motor jenis matic, meskipun tidak menyebabkan celaka namun wanita itu mengaku syok dan terpaksa banting setir keluar dari badan jalan untuk mengindari kerbau yang sedang menyebrang tidak teratur. "Kita takut menabraknya kalau kita pakai motor, kita bisa celaka", ujar Ayu Mahasiswa STIKES Majene.
Sementara pengemudi mobil terpaksa mengerem mendadak sambil menunggu rombongan kerbau meninggalkan jalan, tetapi ada juga sopir angkutan umum (pete-pete-red) yang tidak sabaran sambil menekan terus klakson untuk mengusir kerbau dari depan kendaraannya. "Kerbau yang sering melintas di sekitar sini sebenarnya kerbau peliharaan warga disekitar siini yang dibiarkan lepas begitu saja oleh peternaknya, ini bukan lagi hal aneh, tetapi sudah biasa", tutur Darwis sopir angkut kepada wartawan.
Tentang Penulis
Nama :
AMIRUDDIN
Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, alumnus UNM ini juga banyak aktif dalam dunia kesenian
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi