Sulbar.com - Anda mulai bosan dan suntuk dengan kehidupan kota, pengap dengan polusi. Polman Water Boom, bisa menjadi alternatif liburan. Letaknya di Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang. Berkisar 3 km dari kota Polewali. Menjadikan kunjungan ditempat ini dapat dilakukan hanya dalam beberapa menit. Taman wisata ini sangat cocok untuk liburan keluarga dan anak-anak.
Sejak diresmikan pada (29/05) lalu, Polman Water Boom ini menjadi salah satu icon Polewali Mandar. Sebuah destinasi primadona dengan menawarkan berbagai wahana permainan bakal memanjakan pengunjungnya. Seperti, Water Park, Flaying Fox, dan Kiddie Ride (kereta mini).
Pengunjung yang hendak menikmati wahana tersebut, lebih awal dikenakan tarif masuk. 35.000 ribu rupiah bagi anak-anak dan untuk dewasa 40.000 ribu rupiah. Sementara Bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan dikenakan tarif tambahan 5.000 ribu rupiah untuk pengendara roda empat dan 3.000 ribu rupiah untuk roda dua.
Cuaca tidak begitu cerah ketika SulbarDOT.com berkunjung ke taman wisata tersebut, Sabtu (06/6). Tampak ramai, ratusan pengunjung terlihat cukup menikmati wahana yang ada. Sebut saja, Rismawati (32) pengunjung asal Kabupaten Pinrang. Bersama suami dan empat orang anaknya. Ia mengatakan, Polman Water Boom, sangat cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga.
"Udaranya yang sejuk dan banyak wahana. Letaknyapun sangat strategis, cukup dekat dari jalan poros provinsi, sehingga untuk sampai di pusat wisata ini tidak menguras tenaga seperti kebanyakan obyek wisata yang lain. Sehingga tempat ini cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak,"jelasnya.
Senada dengan itu, Ibrahim (37) pengunjung asal Polewali. Mengaku sudah tiga kali berkunjung ke tempat tersebut bersama istri dan dua orang anaknya. "Sejak diresmikannya tempat ini, saya sudah tiga kali datang ke tempat ini, suasananya sangat menggiurkan", katanya sambil menyungging senyum.
Namun, bagi pengunjung tidak diperbolehkan membawa bekal masuk ke taman wisata tersebut. Kendatipun begitu, tersedia beraneka makanan atau minuman, dijajakan para pedagang. Pengunjung bisa membeli dan menikmatinya dibeberapa tempat yang telah disediakan. Soal keamanan pengelola menyiagakan petugas wisata di masing-masing wahana yang ada.
|