"Ulamung batui sarau
Di naunna ende?mu
Jappoq-I batu
Tanjappoq passengaq-u" Kubenamkan cintaku, bak membenam batu
Di bawah tanggamu
Batu hancur
Tapi kerinduanku tak akan luntur
Rabu, 18 November 2015 06:05:28 | Dibaca : 1492 kali
Sulbar.com - Beras Miskin (Raskin) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu dikeluhkan dan dinilai tak layak konsumsi. Setidaknya itu terungkap dari, Tura (25) salah seorang warga Desa Rappang Barat Kecamatan Mapilli Kabupaten Polman yang ditemui Senin 15 November lalu.
Kepada SulbarDOTcom, Tura mengeluhkan kualitas beras Raskin tersebut karena dinilai tidak lagi layak konsumsi, "beras tersebut sudah tidak layak lagi kami makan, karena rasa dan kualitasnya tidak sama dengan beras yang biasa kami konsumsi. Bahkan warnanya juga agak kekuning-kuningan".
Bahkan Tura menyebutkan, saat keluarganya mengkonsusmi beras Raskin tersebut anaknya muntah-muntah. "Iya anak saya sempat muntah-muntah saat mengkonsumsi beras Raskin pembagian itu," urainya.
Saat SulbarDOTcom melakukan penelusuran seputar tudingan beras Raskin yang dinilai tidak layak konsumsi tersebut, salah seorang warga lain yang enggan disebutkan namanya, malah mengungkapkan bahwa hal itu adalah sesuatu yang sudah biasa.
"Bagi kami beras Raskin yang seperti itu sudah sangat sering kami terima. Bahkan sudah sering pula kami mengadukan itu kepada pemerintah desa. Namun pemerintah desa juga hanya bisa mengatakan bahwa pihaknya hanya sebagai penyalur saja. Bukan sebagai pihak yang mengadakan beras Raskin," ujarnya.
[NSR/yat]
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi