Ilham, Ketua Balegda DPRD Polman Respon Baik Ranperda PPL
Sabtu, 19 Desember 2015 02:47:21 | Dibaca : 1719 kali
Sulbar.com - Beberapa hari yang lalu, tepatnya kamis (10/12). Sawit Watch dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulbar mengirimkan draft naskah akademik Ranperda Perlindungan Pangan Lokal (PPL) ke DPRD Kabupaten Polman. Draft tersebut diterima langsung oleh Ilham Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Polman dan Abu Bakar Kadir, Ketua Komisi II yang membidangi pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
Menerima Ranperda PPL tersebut, Ilham, Ketua Balegda DPRD Polman, mengaku mengapresiasi baik langkah Sawit Watch dan Walhi Sulbar sebagai kelompok masyarakat sipil yang terus mengawal hak-hak rakyat di sektor pangan kemudian mendorongnya dalam bentuk regulasi.
Menurut legislator yang berlatar belakang akademisi ini, DPRD Polman, secara khusus Balegda sangat membutuhkan masukan dari publik dalam rangka mewujudkan perda-perda yang berkualitas di Polman.
"Kami akan pelajari dulu draft Ranperda ini bersama rekan-rekan anggota DPRD yang lain sebelum dimasukkan di Prolegda (Program Legislasi Daerah-red). Tapi yang jelasnya kami sangat mengapresiasi niat baik dan langkah Perkumpulan Sawit Watch dan Walhi Sulbar untuk membantu kerja-kerja kami di DPRD, dan inilah yang kami sangat harapkan," ujar Ilham kepada SulbarDOTcom di ruang fraksi PPP, Selasa (15/12) lalu.
Sebelumnya, Sawit Watch dan Walhi Sulbar, sebagaimana yang diberitakan SulbarDOTcom memandang penting gagasan Ranperda Perlindungan Pangan Lokal yang didorong ke pemerintah, sebagai hasil rekomendasi pada rembug nasional Walhi Sulbar dan Perkumpulan Sawit Watch. Gagasan itu muncul setelah melihat fakta-fakta semakin berkurangnya wilayah tanaman pangan dengan maraknya alih fungsi persawahan menjadi perkebunan yang berimbas semakin berkurangnya produksi pangan lokal yang dikelola rakyat.
"Hal ini merupakan hasil rembug nasional antara Walhi dan Sawit Watch yang sinkron dengan konsep Nawacita Presiden Jokowi yang ingin menjadikan ketahanan pangan sebagai isu krusial," ujar Saiful, Manajer Program Perkumpulan Sawit Watch saat berdiskusi dengan SulbarDOTcom di Warkop Daeng Sija kamis (10/12) lalu.
Lebih jauh Saiful berharap bahwa Konsep Pemerintahan Jokowi-JK yang menjadikan Ketahanan Pangan sebagai isu krusial mesti disambut pemerintah daerah dengan mendorongnya dalam bentuk Perda. Terutama daerah yang memiliki basis pertanian. Apalagi Kabupaten Polman sangat dikenal sebagai basis lumbung pangan tersebsar di Sulawesi Barat.
[MAR/yat]
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi