"Naiya Mara'dia, tammatindoi di bongi, tarrare di allo, namandandang mata dimamatanna daung ayu, dimalimbongna rura, dimadzinginna lita', diayarianna banne tau diatepuanna agama" Sesungguhnya seorang raja, tidak akan terlena dalam lelap tidur di keheningan malam, tidak akan berdiam diri atau berpangku tangan di waktu siang hari, namun harus berpikir dan berupaya sera berikhtiar untuk meningkatkan hasil perikanan di tambak, terciptanya ketentraman dan kedamaian demi kelangsungan hidup manusia serta sempurnanya agama
Pergelaran Seni Kebangsaan Hadirkan Spirit Juang Demmatande
Minggu, 20 Desember 2015 14:34:15 | Dibaca : 1439 kali
Sulbar.com - Pergelaran Seni Kebangsaan sebagai malam puncak dari sejumlah rangkaian kegiatan tutup tahun Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Polewali Mandar akhirnya berlangsung sukses dan meriah, malam tadi (19/12) di Gedung Nasional Pantai Bahari Polewali Mandar.
Dalam pergelaran seni yang digelar tersebut, selain diisi pengumuman pemenang dua lomba yang digelar sebelumnya yakni, lomba cerdas cermat kebangsaan dan lomba karya cipta puisi kebangsaan juga diisi dengan pertunjukan passaya-sayang yang secara khusus menghadirkan pelaku asli kesenian saya-sayang.
Bahkan dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, M. Natsir Rahmat tersebut juga diisi dengan pertunjukan diaroma perjuangan Demmatande yang memimpin perlawanan rakyat Mandar di Pitu Ulunna Salu.
Diaroma dalam pertunjukan perjuangan Demmatande yang dibawakan oleh para seniman dan aktor Sulawesi Barat itu seakan menawarkan pesan bahwa perjuangan atas kesewenang-wenangan adalah sesuatu yang niscaya dijadikan inspirasi bagi perjuangan kini untuk mengisi kemerdekaan anak bangsa dalam semangat kebangsaan.
Dalam berbagai literatur disebutkan, perlawanan Demmatande dipicu atas pajak dan kerja rodi yang merupakan tindakan sewenang-wenang pemerintah Belanda. Perlawanan ini berlangsung antara 1914-1916.
Menariknya, dalam acara yang berlangsung seusai hujan mengguyur Kota Polewali itu, tampak dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Polman selain Wakil Bupati yang dalam sambutannya mewakili Bupati Polewali Mandar.
Tak heran, jika Mustari Mula Tammaga, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Polewali Mandar, Plt. Kepala Kantor Kesbanglinmas, Syarifuddin juga tampak hadir dan berkesempatan menyerahkan piala ke para pemenang dari dua lomba yang diumumkan oleh Subair Sunar, Direktur Eksekutif Moqim Patappulo Institute sebagai mitra Kantor Kesbanglinmas Polman dalam penyelenggaraan Pergelaran Seni Kebangsaan, Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan dan Lomba Cipta Karya Puisi Kebangsaan.
[yat/yat]
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi