"Muaq purami di palandang Pemali diliaiq Muaq purami di pobambaq Pemali di peppondoq-i." Jika sudah terbentang Pantang dilangkahi Bila sudah diikrarkan Pantang membelakangi
Cegah Peladang Berpindah, Kades Patambanua Cetak Sawah Baru
Usman, Kades Patambanua Kecamatan Bulo Polewali Mandar
Penulis
: BURHANUDDIN
Kamis, 31 Desember 2015 09:47:12 | Dibaca : 1710 kali
Sulbar.com - Sebagai solusinya nyata maraknya peladang berpindah, Usman Kepala Desa Patambanua Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kini serius memprogramkan pencetakan sawah baru seluas 100 Ha. Kepada SulbarDOTcom, Rabu 30 Desember sore kemarin, Ia menyatakan program pencetakan sawah baru tersebut berada di empat dusun yang ada dalam wilayah Desa Patambanua Kecamatan Bulo, "yah, kami kini tengah serius memprogram pencetakan sawah baru sebagai jawaban atas maraknya peladang berpindah," tutur Usman.
Usman yang diwawancarai di cafe 89 Jalan Todzilaling Pekkabata Polewali mengatakan, maraknya para peladang berpindah itu menjadi penyebab rusaknya hutan, "kami inginkan, kelak hutan kita bisa lestrai terlebih kenyataan menunjukkan para peladang berpindah ini yang acapkali bergerak secara berkelompok dan membuat sekitar 200 hektar hutan dibabat dan dibakar habis untuk keperluan ladang. Utamanya untuk penanaman padi gogo (padi gunung-red)," urainya.
Usman menyebutkan, aktivitas para peladang berpindah itu, "biasanya dilakukan sekitar satu hingga dua bulan hingga panen dan baru turun gunung sekitar bulan ke empat dan ke lima. Artinya sekitar lima bulan mereka para peladang itu, berada di hutan bersama anak anaknya. Payahnya, anak-anak yang mereka ikut sertakan itupun akhirnya pendidikannya harus terbengkalai."
Karena itupulalah, masih menurut Usman, membuat petani kakao yang ada di desanya tersebut tidak sesejahtera petani kakao yang ada di daerah lain. "Karena mereka kosongkan rumahnya kalau musim tanam padi. Membuat kebun kakao mereka hanya sesekali dikontrol. Ini karena mereka masih senang cari bahan makanan di hutan dengan cara berladang berpindah pindah itu."
Sehingga lanjut Usman, program pencetakan sawah baru itu menjadi sangat penting baginya, untuk menjawab kenyataan peladang berpindah itu. "Semoga dengan program percetakan sawah baru yang menggunakan dana APBN maupun APBD Provinsi tersebut melalui perjuangan para legislator pusat dan provinsi itu bisa mengubah pola hidup rakyat kami dan tidak lagi naik gunung menjadi peladang berpindah pindah," tutup Usman.
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi