Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Mapanraq sonaiq toaq Mongeaq sonai toaq Muaq iq-o bandi Usimonge-mongeang."
Susah dan merana tak kan mengapa Sakit pedih biarkan daku Asalkan dikau Membalas kasihku

PERISTIWA
Kiai Syibli : Keanehan TF yang Dirahmati Tuhan
SulbarDOTcom - Kiai Syibli : Keanehan TF yang  Dirahmati Tuhan
KH.Muhammad Syibli Sahabuddin

 Kamis, 7 Januari 2016 20:48:40  | Dibaca : 1919 kali
 
Sulbar.com - Tak kurang dua ratusan pasang mata berkumpul menghadiri malam pengajian Papperandang Ate dan Pengukuhan Pengurus Teater Flamboyant  Mandar masa khidmat 2016-2019 yang dilangsungkan di gedung Mitha Tinambung, Rabu (06/01).

Acara yang dimulai sekitar pukul 20.30 itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, aktivis mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. Mereka tampak takzim dalam tembang-tembang shalawat yang didendangkan majelis shalawat Hubbul Rasul asal Majene, serta tembang-tembang ciptaan yang dilantunkan Komunitas Teater Flamboyant Mandar dengan memuji keagungan Rasul Saw.

Teater Flamboyant Mandar namanya cukup fenomenal di Mandar Sulawesi Barat. Komunitas yang didirikan oleh salah satu budayawan Mandar almarhum Alisyahbana dalam anggapan KH. Muhammad Syibli Sahabuddin, mantan Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat yang malam itu didaulat membawakan Tauziah Kebudayaan bahwa Komunitas Teater Flamboyant Mandar adalah tempat berkumpulnya "orang-orang aneh".

Diksi aneh yang diucapkan Kiai Syibli  memendarkan sejuta makna yang mendalam dan sakral dalam nurani tamu undangan yang memadati gedung Mitha malam itu. Hal itu ditegaskan oleh Ulama yang kini telah dua periode duduk sebagai anggota DPD MPR RI dengan mengangkat sabda Rasul Saw, " Maka berbahagialah orang-orang aneh, karena orang-orang yang aneh akan senatiasa mendapat rahmat dari Allah Swt.

"Saat ini lagi trend anak-anak muda kita nongkrong di cafe-cafe dengan segudang perbincangan yang kental dengan nuansa modernitas, dengan fenomena yang lagi trend  itu,  kita juga mendapati sekelompok anak muda yang aneh  untuk tak melulu larut dengan trend  modernitas itu, dengan memilih menghibahkan diri untuk  merawat altar tradisi dengan bergabung di teater Flamboyant Mandar. Dan jangan salah, justru orang-orang aneh seperti inilah yang dirahmati oleh Allah Swt, sesuai hadist yang pernah disabdakan oleh Rasul Saw: Maka berbahagialah orang-orang aneh karena mereka akan senantiasa mendapat rahmat dari Allah Swt, " ujar Kiai Syibli disambut  tepuk riuh  undangan yang hadir.

Senada dengan Kiai Syibli, Ketua Majelis Zikir Sulawesi Barat, Suhardi Duka yang memberi apresiasi pada malam itu menimpali bahwa sukses tidaknya sebuah pembangunan di daerah sangat ditentukan oleh pondasi kebudayaannya. Sehingga menurut mantan Bupati Mamuju dua periode ini, hendaknya kedepan Teater Flamboyant Mandar bukan hanya menjadi milik warga Tinambung atau Polewali Mandar pada umumnya, tetapi menjadi milik seluruh warga Sulawesi Barat.

"Saya berharap kedepan Teater Flamboyant bukan hanya menjadi milik warga Tinambung dan Polewali Mandar secara umum, tetapi menjadi milik seluruh warga Sulawesi Barat. Pun saya siap menfasilitasi pembentukannya di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa, " pinta Suhardi.
[MAR/yat]
 
Tag : polman
 
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,462,143

web server monitoring service RSS