Sulbar.com - Secara tegas Sekretaris Jenderal DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat, Isra D. Pramulya mengatakan, secara kepartaian Ramlan Badawi tidak memberikan pengaruh. "Jadi secara kepartaian tidak ada pengaruhnya. Karena saat itu Ramlan Badawi masih menjadi fungsionaris Partai Golkar," tegasnya
Penegasan Isra itu menyusul, setelah pemberitaan SulbarDOTcom, Minggu 17 Januari lalu yang menyebutkan bahwa kemenangan yang diraih Partai Gerindra tak dapat dilepas dari pengaruh Ramlan Badawi yang saat itu sedang menjabat sebagai Bupati Mamasa.
Namun Isra, tidak bisa memungkiri bahwa Ramlan Badawi yang belum lama memilih bergabung ke Partai Demokrat adalah ayah kandung dari Munandar Wijaya salah satu calon legislatif dari Partai Gerindra yang kini menjadi wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
"Namun yang jelas, kita hanya mengetahui Sudirman Darius dan Munandar Wijaya sebagai dua pioner utama partai di Mamasa saat itu" tegasnya.
Sehingga sebagai pengurus DPD Partai Gerindra Sulbar, Isra merasa harus mengucapkan terima kasih secara khusus kepada masyarakat Mamasa yang telah mengantarkan dua wakilnya itu dari Partai Gerindra di DPRD Sulbar, "sekaligus mengantarkan Hj. Andi Ruskati Ali Baal ke DPR RI di Senayan. Ini adalah capaian partai juga masyarakat yang luar biasa".
Sekedar diketahui, statamen Ramlan itu terlontar pasca Musda dan Muscab Partai Demokrat yang digelar serentak di Mamuju “Itu kan hampir tak bisa dipisahkan Apa peran bupati dan apa peran partai. Waktu itu Partai Gerindra menjulang, kan antara lain peran saya kan. Jujur ini kita katakan," beber Ramlan Kala itu.
Sumbangan suara dari Kabupaten Mamasa untuk Partai Gerindra pada pemilu tahun 2014 lalu begitu signifikan dengan menembus angka 27.714 dengan rincian 19.543 suara disumbangkan oleh Munandar Wijaya. Menyusul Sudirman Darius dengan 7.127 suara.
Jumlah perolehan suara yg terbilang fantastis untuk ukuran Kabupaten Mamasa itulah kemudian tersebut mengantakan dua orang legislatornya mewakili Kabupaten Mamasa duduk di kursi parlemen Provinsi Sulawesi Barat. Perolehan suara tersebut sekaligus mengantar Nandar sapaan akrab putra Bupati Mamasa menjadi wakil ketua DPRD I Sulawesi Barat. Tidak bisa di pungkuri perolehan suara yang maksimal dari partai gerindra pada pemilu legislatif 2014 sekaligus mengantakan Hj. Andi Ruskati Ali Baal Masdar duduk sebagai anggota DPR RI wakil Sulawesi Barat.
Sehingga, tegas Isra yang juga menjabat sebagai Panglima Satria ABM Sulawesi Barat ini, peran serta dan kerja maksimal dari DPC Partai Gerindra Mamasa yang saat itu dijabat oleh Sudirman Darius, menunjukkan betapa Partai berlambang Garuda ini digandrungi oleh masyarakat Mamasa.
Antusiasisme masyarakat Mamasa yang menjatuhkan pilihannya pada partai Pimpinan Prabowo Subianto ini, menurut Isra, tidak lepas dari sosialisasi yg dilakukan terus menerus oleh pengurus serta simpatisan Partai Gerindra diberbagai tingkatan.
"Dan cukup beralasan, jika efek dari keinginan Partai Gerindra kini untuk mendorong Ali Baal Masdar (ABM) sebagai Calon Gubernur Sulawesi Barat Periode 2017-2022, juga ternyata kami yakini akan berpengaruh besar dalam mendulang suara nanti," tandas Isra yang dihubungi SulbarDOTcom via Ponselnya semalam.
|