Sulbar.com - Minggu (07/02) bertempat di Pondok Pesantren DDI Al-Ihsan Kanang, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulselbar menggelar reuni akbar yang dihadiri ratusan alumni PMII yang tersebar diberbagai penjuru tanah air.
Sejumlah alumni PMII yang saat ini menjadi tokoh dan memiliki nama besar yang menghadiri hajatan akbar itu, diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin yang juga merupakan Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Korcab PMII Sulbar. Hadir pula Wakil Bupati Polewali Mandar Muhammad Natsir Rahmat, Anggota DPD MPR RI, Annangguru KH. Muhammad Syibli Sahabuddin, Ketua Gerbang Tani Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Idham Arsyad (Bogel), Habib Assayyid Ahmad Fadl Djafar Taha Al-Mahdaly yang saat itu didaulat menjadi pembawa hikmah Maulid, Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah, dan Kepala Kemenag Mamuju Muhammad Adnan Nota yang diamanahi menjadi tuan rumah dalam hajatan akbar itu, serta sejumlah nama tenar lannya.
Setelah peringatan maulid Nabi, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog lintas generasi PMII yang menampilkan sejumlah pembicara diataranya: Darwin Badaruddin (Asisten II Pemkab Polman), Azikin Noer (Dewan Daerah WALHI Sulbar), Usman Suhuriah (Ketua KPU Sulbar), Suardi Mappeabang (Eks Anggota KPU Sulbar), Rusdin Razak (Sekretaris IKA PMII Sulbar), Annangguru KH. Muhammad Syibli Sahabuddin, Muhammad Adnan Nota (Pimpinan Pondok Pesantren DDI Al Ihsan Kanang/Ka Kemenag Mamuju), Lahida (Kepala KUA Tubo Sendana Majene), Isra Da’aming (Sekretaris Gerindra Sulbar), Dr. Azman Asis (Akademisi Universitas Mulawarman Samarinda Kaltim) dan Muhammad Sukri Umar (Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar). Dialog tersebut dimoderatori Idham Arsyad.
Dalam temu kangen tersebut, Darwin Badaruddin mewakili generasi PMII angkatan 80-an menceritakan masa-masa indahnya saat menjadi aktivis PMII saat mahasiswa dulu. Dan dia mengakui bahwa apa yang telah dicapainya saat sekarang ini adalah berkah yang luar biasa dari PMII.
“Apa yang saya capai sekarang ini, adalah berkah luar biasa dari PMII,“ ujar Darwin Badaruddin mengenang masa indahnya saat ber-PMII.
Annangguru KH. Muhammad Syibli Sahabuddin saat memberikan petuah yang dibumbui dengan candanya yang khas mengajak kepada seluruh kader dan alumni PMII Sulselbar untuk merefleksi internal organisasi dan para individu PMII.
Menurutnya agar PMII dan kader-kadernya bisa menjadi lebih berkembang lagi maka sudah saatnya kader dan alumni PMII mengubah cara pandang yang dulunya berpandangan rezeki menentukan selera, maka harus diubah menjadi selera menentukan rezeki.
“Keberhasilan suatu generasi sangat ditentukan oleh seleranya, sehingga apabila dulunya sahabat-sahabat berpandangan bahwa rezeki menentukan selera, maka hari ini ubahlah cara pandang itu menjadi selera menentukan rezeki. Maka apabila selera yang menentukan rezeki maka Allah Swt pun akan memberikan limpahan rezeki yang tak tak pernah sahabat-sahabat sangka datangnya dari mana,” ajak Annangguru Syibli disambut tawa dan tepuk riuh ratusan kader dan alumni PMII.
[MAR/]
|