Sulbar.com - Jika tak ada aral melintang, Rabu (17/02) bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Campalagian Polman, Pakar Ahlusunnah Waljamaah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH. Idrus Ramli, yang namanya populer dengan penguasaannya yang fasih terhadap ayat-ayat Al-Quran, Hadits, dan sejumlah kitab kuning, akan mengisi acara Dialog bersama KH. Abdul Latif Busra, pimpinan pondok pesantren Salafiyyah Parappe, santri dan warga yang tak jauh dari areal pesantren.
Sesuai jadwal, setelah dari Parappe Campalagian, besoknya Kamis (18/02),sekitar pukul 09. 00, KH. Idrus Ramli akan mengisi dialog kebangsaan yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Ansor Polman bekerjasama dengan IAI DDI Polman dengan mengangkat tema " Indonesia Tanpa Khilafah dan Radikalisme Agama" di Kampus IAI DDI Polman.Dan di hari yang sama pula, KH. Idrus Ramli juga akan mengisi dialog keagamaan dengan tema "Menguatkan Aswaja NU dalam Menangkal Radikalisasi Agama" di kampus Universitas Al-Asy’ariah Mandar (Unasman-red) pada jam 14. 00 Wita.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Polman, Busra Baharuddin, kepada sulbarDOTcom menyampaikan bahwa kunjungan Ulama nyentrik tersebut adalah untuk berbagi ilmu kepada santri-santri di sejumlah pondok pesantren, mahasiswa, pemuda-pemudi dan kalangan masyarakat yang ingin memperdalam ilmu tentang ilmu agama dan wawasan kebangsaan yang saat ini terus dirongrong gerakan khilafah dan radikalisme agama yang mengancam kedaulatan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI-red).
“Betul, kedatangan beliau di Mandar adalah untuk berbagi ilmu agama dan wawasan kebangsaan kepada kita semua tentang bahaya khilafah dan Radikalisme agama yang saat ini terus merongrong kedaulatan Pancasila dan NKRI, “ ujar Busra.
[MAR/yat]
|