Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Gau tongappai iyau Sara mennassa topa Annaq tiwua Temunganna nyawau."
Tindak laku yang mulia Hasrat suci yang jelas Yang akan mampu membuka Tabir pintu kalbuku

PERISTIWA
AP3MP Sulbar Minta Eks PNPM diseleksi Ulang
SulbarDOTcom - AP3MP Sulbar Minta Eks PNPM diseleksi Ulang


 Sabtu, 2 April 2016 02:13:08  | Dibaca : 2128 kali
 
Sulbar.com -
Polewali-- Aliansi Penggiat dan Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (AP3MP) Sulbar melalui surat yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Marwan Djafar meminta untuk tidak meloloskan secara otomatis Eks Fasilitator PNPM dalam program pendampingan Dana Desa. Selain itu, AP3MP  juga  mengajak eks fasilitator PNPM  untuk mengikuti prosedur seleksi yang diterapkan Kementerian PDT.
 
Hal tersebut diungkapkan juru bicara AP3MP Sulbar, Muhammad Subair Sunar saat dihubungi SulbarDOTcom  mengenai polemik rekrutmen pendamping desa yang menyita perhatian publik dalam kurun waktu delapan bulan terakhir ini.

Mewakili AP3MP Sulbar, Subair menyampaikan bahwa  paradigma pemberdayaan yang dipahami para eks fasilitator PNPM sangat jauh berbeda  dengan roh pemberdayaan yang ada dalam program P3MD yang saat ini di jalankan pemerintah melalui UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Menurut Subair, bahwa jika selama ini para fasilitator eks PNPM hanya menjadi  pengelola program yang justru menjadikan masyarakat dan pemerintah desa sebagai objek  maka  roh program P3MD  yang menjadikan masyarakat dan pemerintah desa sebagai subjek akan merangsang kapasitas masyarakat untuk lebih berdaya, sehingga bagi mantan eksekutif daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel tersebut jika eks fasilitator PNPM ingin masuk kedalam program P3MD maka harus mengikuti prosedur seleksi yang diterapkan oleh kementerian PDT.

“Roh, paradigma, dan action plan P3MD ini justru sangat jauh berbeda dengan paradigma yang mereka (fasilitator PNPM-red) pahami selama ini tentang dunia pemberdayaan, jika PNPM Membangun Desa, maka P3MD Desa Membangun, “ ujar Subair yang namanya cukup populer dalam dunia pendampingan masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat  ini.

Ditambahkan Subair, bahwa ada banyak kekeliruan para pelaku PNPM dalam melakukan pengelolaan program selama ini, misalnya eks PNPM tidak bisa memaksimalkan potensi masyarakat dan pemerintah  desa dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) karena kekeliruan cara pandang eks fasilitator PNPM yang menganggap bahwa RPJMDes sebagai instrumen administrasi pembangunan, sedangkan dalam Undang-undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa bahwa RPJMDes sangat jelas menerangkan bahwa RPJMDes adalah instrumen pemberdayaan masyarakat yang ada di desa.

“Banyak sekali kekeliruan cara pandang eks PNPM misalnya terkait RPJMDes, jika PNPM menganggap bahwa RPJMDes adalah instrumen administrasi pembangunan, maka semangat UU Desa bahwa RPJMDes adalah instrumen pemberdayaan masyarakat desa, singkatnya jadikan desa sebagai subyek bukan sebagai obyek seperti yang terjadi selama ini, “ tambah Subair.

Hal senada diungkapkan Arif Mangngopo, aktivis Forum Kajian Anti Pemiskinan, menurutnya jika eks Fasilitator PNPM langsung diloloskan secara otomatis dalam program P3MD maka hal tersebut mencederai asal keadilan dan keterbukaan. Disamping roh dan paradigma PNPM dan P3MD yang sangat jauh berbeda.

“Tidak fair apabila eks PNPM langsung diloloskan otomatis dalam program P3MD, karena mereka belum tentu faham roh dan paradigma P3MD, itu melanggar asas keadilan dan keterbukaan, “ kata Arif Mangngopo .     

[MAR/]
 
Tag : polman
 


ARTIKEL TERKAIT
Didatangi Puluhan Warga Matangnga, AIM Serius Dukung Ilham D3
Alumni SMK YPPP Wonomulyo Gelar Buka Puasa di Naichy Cafe
Walhi Sulbar Pertanyakan Komitmen Lingkungan Calon Bupati
Jelang Ramadan, Disperindag Polman Bentuk Tim Pengendali Harga
Raider Bone Peroleh Mobil di AIM Trail Adventure 2016
 
KOMENTAR
Muh. Muhsin. R :
Sabtu, 2 April 2016 02:13:08
Perlu diperhatikan bahwa dalam membangun desa, sangat dibutuhkan ke aktifan "partisipasi masyarakat", sangat mengapresiasi gerakan ini karena memang sangat perlu untuk menyeleksi setiap Eks PNPM agar sumber daya yg dimiliki pendamping desa mencerminkan memang layak untuk menjadi agen pemberdayaan masyarakat khususnya di tingkat pendamping lokal.
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,461,971

web server monitoring service RSS