"Inggai para sumobal
Sipandalle-dalleang
Andiang dalle
Itamo sipodalle" Marilah kita sma berlayar
Sama mengadu nasib
Tiada untung dan rezeki
Kiranya kitalah saling menerima rezeki
Tingkatkan Performa, Dompet Dhuafa Gelar Supervisi di SDN 012 Tubbi
Penulis
: MUHAMMAD FIRMAN
Kamis, 21 April 2016 08:34:44 | Dibaca : 2220 kali
Sulbar.com - Dalam rangka meningkatkan performa sekolah salah satu indikatornya adalah supervisi kelas. Supervisi kelas pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar. Dari hasil supervisi kemudian dilakukan evaluasi untuk menemukan langkah-langkah perbaikan sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat.
Berdasarkan realitanya terkadang masih banyak kita jumpai kepala sekolah yang belum melaksanakan fungsinnya sebagai seorang supervisor secara optimal. Hal ini dapat kita lihat dari jadwal supervisi di tiap-tiap sekolah terkadang supervisi dilakukan setiap setahun sekali atau persemester sedangkan idealnya supervisi harus dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Hadirnya Guru Konsultan dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa dalam program pendampingan sekolah di SDN 012 Tubbi Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat menjadi suatu anugrah dalam hal mengoptimalkan fungsi kepala sekolah sebagai seorang supervisor setidaknya hal ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Polewali Mandar pada khususnya.
Sejalan dengan program pendampingan sekolah yang diamanatkan dari divisi Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa kepada para guru konsultan pendidikan salah satunya adalah In-Leading (Instructional Leadership Coaching). Prinsip dari In- Leading (Instructional Leadership Coaching) ini adalah bahwa sebagai Coach, guru konsultan pendidikan harus mampuh membimbing kepala sekolah untuk menemukan solusi sendiri (dengan kemampuan bertannya coach), juga harus ikut merasakan lika-liku di lapangan secara langsung (praktik). Hal ini agar guru konsultan selaku coach bisa ikut merasakan, mengetahui fakta dan emosi serta kondisi riil sekolah. Sehingga coach lebih tepat sasaran dalam bertanya dan memberikan alternatif-alternatif solusi. Tujuan diadakannya In-Leading adalah agar kepala sekolah mampu menjalankan tugas kepemimpinan pembelajaran seperti supervisi-feedback-bimbingan PBM dan menyusun program pengembangan profesionalisme guru.
Sejauh ini guru konsultan yang di tempatkan di SDN 012 Tubbi telah melakukan supervisi bersama kepala sekolah ke beberapa guru dengan berpedoman pada lembar penilaian supervisi yang dibuat oleh devisi Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa dari hasil supervisi tersebut kemudiaan guru konsultan bersama dengan kepala sekolah akan memberikan Feedback. Feedback merupakan perbaikan untuk guru dengan menggunakan teknik coaching outpunya adalah guru menyadari kelebihan dan kekurangannya dan mau meningkatkan lagi performanya dalam KBM dan menemukan solusinya sendiri.
Setelah dilakukan feedback maka kepala sekolah dan guru konsultan akan melakukan modelling mencontohkan praktik terhadap sesuatu yang ditargetkan yang perlu di perbaiki berdasarkan hasil supervisi mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai pada evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Setelah modelling dilakukan coaching. Coaching merupakan Teknik yang dirancang untuk membantu guru mendapatkan hasil yang efektif di dalam meningkatkan performanya sebagai guru. Pada tahap ini guru sudah membuat goal dan alternatif solusi dengan menggunakan G.R.O.W Model. Dalam KBM, Konsultan juga bisa menemani guru sebagai mitra pembelajaran (guru bayangan) saat guru tersebut mengajar. Kemudian tahap berikutnya implementasi perbaikan-perbaikan setelah itu para guru harus berkomitmen untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik.
Inilah serangkain program in-leading yang diterapkan oleh guru Konsultan dari Sekolah Guru indonesia di SDN 012 Tubbi hal ini perlu sekirannya diterapkan pula oleh sekolah-sekolah lain karena program In-leading ini sangat kompleks mulai dari tahap supervisi-feedback-modelling-coaching-implementasi-komitmen. Hal inilah yang membedakan dengan program supervisi yang dilakukan pada umumnya di sekolah-sekolah yang hanya sekedar supervisi semata tanpa ada feedback, Coaching, implementasi dan komitmen para guru untuk melakukan perubahan-perubahan menjadi lebih baik.
Penulis lahir di Ambon, 10 Mei 1992 terlibat sebagai guru konsultan dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa. Bisa dihubungi melalui email: firmanmuhammad@yahoo.co.id
Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi