Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Passambayang mo-oq dai Pallima wattu mo-oq Iyamo tu-uq Pewongan diahera."
Hendaklah anda tegakkan shalat Lima waktu selalu sempurna Sebab itulah bekal abadi Menuju hari kemudian

PERISTIWA
Rusnaedi Kritisi Rencana Pemerintah Menaikkan TDL
SulbarDOTcom - Rusnaedi Kritisi Rencana Pemerintah Menaikkan TDL
Rusnaedi, Politisi Muda Partai Demokrat Polewali Mandar

 Penulis
: FIKAR MAKKASAU
 Minggu, 11 Juni 2017 13:55:01  | Dibaca : 1758 kali
 
Sulbar.com - Rencana pemerintah untuk kembali menaikkan tarif dasar listrik (TDL) 900 VA sebesar 143 persen dari Rp 605 per kwh, menjadi Rp 1352 per kwh mendapat kritikan pedas dari sejumlah kalangan.

Tak pelak, salah satunya dari legislator muda Partai Demokrat, Rusnaedi memberikan penilaian yang krtis atas kebijakan pemerintah tesebut yang menurutnya sangat tidak pro rakyat.

Menurut plotisi muda yang kini duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Polman ini kebijakan pemerintah tersebut sangatlah tidak menguntungkan rakyat ekonomi menengah kebawah. Utamanya di tengah perekonomian yang dinilainya, masih belum stabil.

Dia mengatakan, kenaikan TDL akan mempengaruhi kondisi keuangan masyarakat. Daya beli masyarakat dipastikan akan menurun dan itu akan berimplikasi serius pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Kenaikan biaya dan tarif tertentu justru bakal menambah kesengsaraan rakyat kecil yang sangat dirasakan akibat rendah harga jual hasil pertanian dan yang lain," paparnya saat di konfirmasi SulbarDOTcom (11/6) siang tadi.

Legislator termuda Polman ini juga menyampaikan wacana pemerintah untuk menaikan TDL dinilai terlalu tergesa-gesa di tengah kondisi keuangan negara yang masih cukup stabil.

"Seharunya aturan tersebut dibatalkan saja dan pemerintah harus mencari solusi lain agar bisa mengurangi beban perekonomian masyarakat," tegasnya.

Selain mempertimbangkan kenaikan, Rusnaedi juga meminta pemerintah menekan kebocoran transmisi guna meningkatkan efisiensi penyaluran daya listrik.

"Peningkatan efisiensi itu dilakukan di semua lini dengan menekan tingkat losses (susut tenaga listrik) serendah mungkin," ungkapnya menawarkan solusi.

Dia menambahkan, dalam jangka pendek pemerintah harus bisa melakukan negosiasi harga pembelian bahan bakar untuk mendapatkan potongan harga sehingga bisa melakukan penghematan.

Rusnaedi mengatakan, pemerintah bisa mengurangi porsi BBM dan meningkatkan energi terbarukan.

"Dalam memenuhi kebutuhan energi domestik, pemerintah harus memprioritaskan program diversifikasi energi. Pemerintah itu juga harus mengurangi markup dalam kegiatan penyediaan energi nasional sehingga mendorong investasi dan ketersediaan energi lebih murah," imbuhnya.
 
Tag : polman
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : FIKAR MAKKASAU

Selain aktif sebagai jurnalis, dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati lingkungan dan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat


ARTIKEL TERKAIT
Konfercab HMI di Polman Berlangsung Alot
Diundang Warga, Ketua DPW-PPP Ceramah di Sejumlah Desa
Bupati Polman Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Mentan RI
ABM Gelar Acara Silaturrahmi dengan Masyarakat Mapilli
Bangun Desa Wisata, Unasman Jalin Kerja Sama dengan Desa Tamangalle
 
KOMENTAR
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,514,888

web server monitoring service RSS