Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Mapanraq sonaiq toaq Mongeaq sonai toaq Muaq iq-o bandi Usimonge-mongeang."
Susah dan merana tak kan mengapa Sakit pedih biarkan daku Asalkan dikau Membalas kasihku

PERISTIWA
Haeruddin: Pemerintah Harus Aktif, Jangan Hanya Duduk Diam
SulbarDOTcom - Haeruddin: Pemerintah Harus Aktif, Jangan Hanya Duduk Diam


 Penulis
: NASRUL MASSE
 Rabu, 14 Juni 2017 19:29:09  | Dibaca : 1491 kali
 
Sulbar.com - Pemerintah tidak boleh duduk diam di kursi menikmati fasilitas negara. Tetapi harus lebih aktif di lapangan. Pemerintah harus masuk ke pelosok melihat persoalan di masyarakat. Karena itu tugas dan kewajiban yang telah dimandatkan masyarakat Polman. Begitu yang ditegas salah satu tokoh pemuda Polewali Mandar (Polman) Haeruddin kepada SulbarDOTcom di Polewali, Minggu (11/6) lalu.

Menurut Jeje sapaan karib Haeruddin, kondisi Polman yang masih dianggap sebagai daerah yang tertinggal mestinya membuat pemerintah serius membangun komunikasi dengan semua pihak agar mereka ikut berkontribusi dan berpartisipasi memberi ide dan gagasan dalam upaya percepatan pembangunan agar lepas dari status daerah tertinggal.

"Polman kan sudah jelas, melalui Perpres 131 tahun 2015 ditetapkan sebagai daerah Tertinggal. Untuk itu, pemerintah harus melakukan program percepatan pembangunan dengan melibatkan semua pihak," cetus Jeje.

Jeje mengatakan, ada sejumlah faktor sehingga suatu daerah bisa dikategorikan tertinggal. Salah satunya, pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan pembangunan ifrastruktur.

Ia menilai, pembangunan infrastruktur di Polman sudah cukup. Namun menurutnya, itu tidak berarti Polman telah mengalami kemajuan. Sebab hingga kini perputaran ekonomi mikro masih sangat lemah khususnya masyarakat yang berada di wilayah pelosok.

"Penguatan infrastruktur seperti pembangunan jalan sudah lumayan baik, hampir semua rusa-ruas jalan sudah mulus dilalui masyarakat. Namun ini bukan menjadi jaminan bahwa ekonomi masyarakat akan meningkat. Sebab kenyataannya, sampai hari ini perputaran ekonomi rakyat justru semakin menemui jalan buntu. Mereka hanya sebatas menikmati tapi toh, begitu-begitu saja kondisinya," beber mantan sekertaris DPC PKB Polman ini.

Pembangunan daerah harus mampu sejalan secara kolektif. Infrastruktur, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, mampu berdampak pada kemadirian ekonomi masyarakat. Pemerintah harus jeli melihat situasi dan kondisi masyarakat Polman.

"Apakah ini disebabkan karena pemerintah tidak kreatif dalam membangun ekonomi rakyat semestinya pengatan ekonomi harus selalu sinergi dengan perbaikan infrastruktur sehingga tidak ada lagi tumpang tindih dalam membangun kesejahteraan rakyat," tambahnya.

Sehingga, masih lanjut Jeje, persoalan Polman sebagai daerah tertinggal menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini bupati Polman bersama seluruh leading sektor terkait, termasuk SKPD untuk bersama-sama memikirkan Polman.
 
Tag : polman
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : NASRUL MASSE

Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga banyak terlibat dalam beragam program penguatan kapasitas masyarakat


ARTIKEL TERKAIT
Saprillah, Kita Harus Merawat Indonesia
Demi Melindungi Biota Laut, Mapala Unasaman Gelar Seminar Lingkungan
Ical dalam Pusaran Politik
Berharap Ridho di Hari Ibu
Direktur LAM Sulbar Berharap Pilgub Jangan Dibuat Gaduh
 
KOMENTAR
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,462,007

web server monitoring service RSS