Sulbar.com - Untuk mengoptimalkan pengelolaan pendapatan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Polewali Mandar akan membentuk Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Polman. Begitu diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Polman, Nur Rachman kepada SulbarDOTcom.
Menurutnya, dalam program Baznas pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait rencana pembentukan Unit Pelayanan Zakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Polman.
Selain itu, pihak Baznas juga bekerjasama dengan Kemenag dan seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang menjadi leading sector di Polman. Kemudian pada awal tahun 2018 mendatang, semua UPZ ditargetkan akan rampung dalam pembentukan pengurusnya.
"Pembentukan UPZ untuk setiap kecamatan belum dibentuk, namun kita target 2018 sudah UPZ disetiap kecamatan. Dan pihak baznas tinggal menunggu biaya operasional dari daerah," jelas Nur Rachman disela-sela acara sosialisasi peraturan Baznas Nomor 2 Tahun 2016, di Polewali, (26/8).
Lanjutnya, selain pembentukan di desa, dan kecamatan, nantinya akan ditindaklajuti dengan pembetukan unit pelayanan zakat di setiap instansi, lembaga dan satuan kerja di Kemenag.
Sementara itu, Sekretaris Baznas Polman Jamaluddin mengatakn, sejauh ini Baznas Polman masih dalam tahap sosialisasi tentang peraturan nomor 2 tahun 2016 mengenai tata cara pengelolaan dan pembentukan Unit Penerima Zakat.
"Kegiatan ini sudah berjalan namun kita akan tetap legalkan pemotongan besaran infak yang ada," ucapnya.
Dan saat ini, lanjut Jamaluddin, dari dana yang terkumpul, itulah kemudian yang akan di optimalkan untuk turun disetiap kecamatan nantinya.
"Selesai kegiatan ini kita akan merembuk dulu dengan beberapa para imam. 16 kecamatan yang ada di Polman akan dibentuk semua UPZ, sesuai dengan data muzakki," ungkapnya.
|