Sulbar.com - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana PDIP dengan mengedepankan Kemanusiaan, mengeluarkan pers release tentang situasi nasional saat ini.
1). Menghadapi banjir di beberapa daerah, khususnya di DKI, PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana Partai bergerak cepat melakukan evakuasi dan bantuan ke rakyat. Tidak hanya itu, dapur umum di DKI, Bekasi, dan Bogor serta beberapa daerah lain langsung didirikan. “Partai hadir dengan seluruh nilai-nilai kemanusiaan. Ribka Ciptaning, Sadar Restu, Max Rulland dan Adi Wijaya memimpin langsung program kemanusiaan tersebut. Kemampuan salah satu dapur umum di DPD PDI Perjuangan DKI bisa memberikan makanan sehat dan bergizi minimum 3500 nasi kotak per hari. Aksi kemanusiaan ini untuk rakyat kecil tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya”
2). Banjir di Ibukota negara cermin rusaknya tata kelola lingkungan. Dengan memelajari kepemimpinan Jokowi, Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, ketika menjadi Gubernur DKI, juga kepemimpinan Tri Rismharini Walikota Surabaya, Hendrar Prihadi atau Hendi Walikota Semarang, maka persoalan pencegahan dan pengendalian banjir itu merupakan ukuran kualitas kepemimpinan kepala daerah. “Kota Surabaya, dan bahkan Kota Semarang secara topografis tidak jauh beda dengan Jakarta juga menghadapi ancaman karena menaiknya muka air laut. Demikian halnya Kota Surabaya tidak kalah kompleks. Namun melalui program komprehensif, terarah, fokus, dan pemimpinnya memahami persoalan lapangan, maka direction yang diberikan sangat jelas: pencegahan banjir. Kedua kota besar tersebut terbukti efektif mengendalikan dan mencegah banjir”
3). Karena itulah apa yang terjadi di Jakarta tidak bisa diatasi dengan membagi nasi bungkus ketika banjir. Banjir di Jakarta tidak bisa juga dibelokkan akar persoalannya dengan menyalahkan hulu sungai. Banjir merupakan persoalan kepemimpinan dan manajemen. Pernyataan selebar apapun sungai di Jakarta, selama air dari selatan dibiarkan bebas mengalir ke daerah pesisir termasuk Jakarta, bukanlah pernyataan yang bijak, dan cenderung cuci tangan.
4). Rakernas I Partai secara khusus akan menaruh perhatian pada persoalan tersebut sehingga lahirlah kebijakan komprehensif Partai di dalam mencegah dan mengendalikan banjir untuk dijalankan bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan
[RELEASE/MRP]