Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Mapanraq sonaiq toaq Mongeaq sonai toaq Muaq iq-o bandi Usimonge-mongeang."
Susah dan merana tak kan mengapa Sakit pedih biarkan daku Asalkan dikau Membalas kasihku

SOSOK
Laila, Bersama Senja Yang Raib Tercuri di La Kayang Resto
SulbarDOTcom - Laila, Bersama Senja Yang Raib Tercuri di La Kayang Resto


 Penulis
: ABDUL MUTTALIB
 Minggu, 20 Desember 2015 15:39:38  | Dibaca : 9009 kali
 
Sulbar.com - "Alina tercinta. Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja-dengan angin, debur ombak, matahari terbenam dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap?"

Seketika paragraf pembuka cerpen "Sepotong Senja untuk Pacarku" karya Seno Gumira Adjidarma (SGA) terlintas sewaktu bertandang ke La Kayang Resto (LKR), Sabtu (29/12) lalu. Rumah makan berkonsep sederhana, terasa mesra dan nyatanya ampuh memancing imajinasi untuk segera mengerat dan mencuri senja untuk sang kekasih hati. Upss...

Sayang, senja yang didamba sore itu tidak terlihat. Gerimis dan mendung seolah bersekongkol merahasiakan keberadaan senja yang biasanya ikut ditawarkan LKR sebagai viuw utama. Restoran yang dikelalola Laila Nur Djamaluddin selaku Owner, ketika ditemui SulbarDOTcom membeberkan, LKR dibuka sebagai penawar kerinduannya memiliki restoran, yang selain menawarkan sajian makanan dengan rasa yang khas, ikut pula menciptakan suasana hangat-kekeluargaan. Memilih lokasi di Desa Pisuloang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, atau sekitar 40 menit jarak tempuh dari ibu kota Majene.

Posisi LKR tepat dipinggir pantai, di jalur utama trans Sulselbar. Lokasi strategis itu sengaja dipilih untuk menyasar semua kelas atau segmen masyarakat, utamanya para pejalan yang hendak membuang suntuk setelah lelah memberondong diperjalanan.

Variasi menu yang ditawarkan dipastikan tidak sampai menguras dompet. "Harga makanan, mulai dari 20 ribu sampai 30 ribu. Saya kira cukup bersahabat dan spesial menu nan recomendate ala LKR adalah Ayam Salt Sauce," jelas Laila dengan mata berbinar sewaktu membeberkan ragam fasilitas LKR seperti; area meeting room, musolah dan teras cafe di lantai dua. Lantai bawah menyediakan wahana permainan anak, parkiran, pantai, senja, deburan ombak eksotis dan home band yang terlihat begitu atraktif pula familiar dengan penikmatnya.

Sekitar tiga puluh meja sengaja dipersiapkan untuk memanjakan para pengunjung, dan akan dilayani tujuh orang karyawan yang terasa karib, hangat dan kesemuanya berasal dari penduduk sekitar. "Sejak awal pengerjaan LKR senantiasa melibatkan warga setempat dengan maksud memberdayakan," tukas Laila yang dulunya cukup lama meniti karir di PT. Pelayaran Indonesia (Pelni).

La Kayang Resto

"Kukirimkan sepotong senja itu untukmu Alina, dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata. Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata, tanpa peduli apakah ada orang lain mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak perduli dengan kata-katanya sendiri."

Lanjut SGA dalam cerpen surealisnya yang seolah memancing keingintahuan akan arti kata La Kayang. Makna “Kayang” seolah memberikan otoritas kepada penafsir dalam memberikan arti dan makna kata. Laila sendiri ketika ditanya, arti kata La Kayang malah menggiring ke inti makna yang bersifat filosofis yakni; Kayang sebagai pelindung atau peneduh, “Ya mirip atap pada lambung perahu bercadik sandeq khas Mandar,” urai Laila dengan mimik serius.

Kata “La” sendiri ternyata adalah inisial Laila sang Owner. Laila yang sore itu terlihat anggun, mengenakan baju terusan berwarna putih bergaris hitam, serta jilbab hitam polos. Sesekali, handphone di meja berbunyi dan menyela ketika SulbarDOTcom merekam penyataan bahwa bisnis restoran LKR yang tengah digelutinya memegang motto; kepuasan pengunjung adalah investasi utama.

Sebagai langkah awal, ketika launcing, LKR tidak begitu gemebyar menawarkan konsep. Cukup dibantu tujuh karyawan sudah termasuk  koki. "Ini bahagian dari strategi awal dalam membaca kecenderungan pasar dulu," tutur Laila seraya memberikan bocoran event basar musik akustik yang rencananya bakal digelar pada malam pergantian tahun. Event itu nantinya mematut tiket masuk sebesar 50 ribu, sudah termasuk snack, minum dan sajian live performance home band LKR.

Tidak terasa gerimis perlahan mereda. Hembusan angin mulai menusuk kulit. Debur ombak pantai kian terasa ritmis. Malam telah berlabuh. Lenyaplah harapan untuk menikmati suguhan sepotong senja yang elok. Jangan-jangan SGA benar. Senja yang indah itu. Senja yang kenangan itu. Senja yang melenakan itu sudah raib dicuri seseorang untuk diberikan ke pacarnya. Jangan-jangan lho ya!
 
Tag : majene
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : ABDUL MUTTALIB

Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga bergiat di Teater Flamboyant


ARTIKEL TERKAIT
Di Kampung Baruga, ABM Serukan Orang Mandar Bersatu di Pilgub
Nelayan Sendana Keluhkan Hasil Tangkapan
Tahun Terakhir, Utang AAS untuk Ulumanda Ditagih
Andi Ruskati: Pancasila Minimalisir Produk Barat
Gubernur Hadiri Wisuda Unsulbar Angkatan IX
 
KOMENTAR
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,386,950

web server monitoring service RSS