Sulawesi Barat Online | Saat Tangis Gubernur Sulbar Jadi Kado HUT Mamasa

PERISTIWA

Saat Tangis Gubernur Sulbar Jadi Kado HUT Mamasa

Anwar Adnan Saleh didampingi istrinya Anggraeni Anwar saat menghadiri HUT Mamasa ke-14

Penulis

: FRENDY CHRISTIAN

Selasa, 15 Maret 2016 15:38:07 | Dibaca : 2474 kali

Sulbar.com - Ada yang menarik dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) terbentuknya Kabupaten Mamasa yang ke-14 Tahun, Jumat 12 Maret lalu. Adalah Gubernur Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh yang tampak meneteskan air mata saat menyampaikan pidatonya.

Tak pelak air mata sejumlah peserta upacarapun ikut menetes saat mendengarkan berbagai ungkapan perasaan hati Gubernur Sulbar yang seakan menjadi kado ulang tahun Mamasa lantaran dirinya merasa telah dilupakan jasa perjuangannya dalam proses pembentukan hingga pada perjuangan pembangunan Kabupaten Mamasa.

Dalam pidato Anwar mengungkapkan kegundahan hatinya karena namanya tidak disebutkan dalam perjuangan pembentukan Kabupaten Mamasa, "walaupun nama saya tidak disebutkan pada perjuangan pembentukan Kabupaten Mamasa namun biarlah jasa-jasa yang telah dilakukan cukup diketahui Tuhan yang maha esa," tuturnya dengan nada gundah ditengah upacara.

Ia mengatakan, hampir sejumlah tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Mamasa yang hadir, juga telah mengetahui sendiri siapa saja pelaku dalam perjuangan tersebut dan biarlah energi, pikiran dan materi yang telah dikorbankan untuk memperjuangkan Mamasa menjadi suatu sumbangsih untuk tanah Kondo Sapata’ Uai Sapalelean itu.

Lanjut dia, siang dan malam pemikiran terus terfokus terhadap daerah yang menjadi kebanggaan bersama yakni Kabupaten Mamasa demi menuntaskan berbagai polemik yang ada. Baik itu, soal infrastruktur jalan, jembatan dan berbagai masalah lainnya yang membuat Mamasa menjadi wilayah yang terisolir. Namun, apa boleh buat pakar sejarah Mamasa telah melupakan pelaku-pelaku yang ikut berkontribusi untuk pembentukan Kabupaten Mamasa. Termasuk dirinya selaku putra Mamasa yang begitu begitu mencintai daerah yang berhawa dingin itu.

"Perjuangan ini belum seberapa, berbagai sektor pembangunan terutama soal jalan masih butuh tindak lanjut, saya berharap orang yang akan memimpin Sulbar ke depan benar-benar memahami kondisi Sulbar dan Mamasa yang masih butuh banyak pembenahan," ungkapnya berurai air mata.

Tag : mamasa

Tentang Penulis
	Nama : FRENDY CHRISTIAN Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga banyak terlibat di berbagai kegiatan pencerahan dan penguatan kapasitas masyarakat dan di dunia kemahasiswaan di Mamasa