Sulbar.com - Sehari sebelum memasuki bulan ramadan, tepatnya Jumat (26/5), Tiga belas orang mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Prodi Hukum Ekonomi Syariah Semester IV, Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) mengunjungi makam para waliullah tanah Mandar yang dimaksudkan untuk menambah wawasan sejarah juga sebagai upaya untuk peroleh berkah dari para pewaris nabi.
Dalam kegiatan yang bertitik start di Masjid Pancasila Kampus Unasman itu, mereka mendahuluinya dengan melakukan ritual pembacaan doa bersama sesaat sebelum berangkat saling berboncengan mengendarai sepeda motor. Sasaran pertama yang mereka tuju adalah makam Annangguru H Sahabuddin di Lembang Kabupaten Majene. Hal itu dilakukan karena makam itu merupakan makam yang terjauh dari Masjid Pancasila Kampus Unasman tempat mereka berangkat.
Usai ziarah di makam Annangguru H. Sahabuddin di Lembang Kabupaten Majene itu, ketiga belas mahasiswa itu kemudian melanjutkan perjalanannya ke makam Annangguru H. Muhammad Saleh yang berada di Pambusuang Kecamatan Balanipa Polewali Mandar.
Sekitar pukul 11.00 wita, seusai mengunjungi kedua makam waliullah itu, sebagai tempat terakhir, mereka kembali melanjutkan perjalanannya menuju makam Ananngguru H Muhammad Thahir atau yang dikenal dengan sebutan Tosalama Imam Lapeo yang terletak di jalan poros utama trans Sulawesi Desa Lapeo Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.
Di masjid yang megah dengan arsitektural unik itu, selain rombongan melakukan ziarah dan berdoa, mereka juga sekaligus ikut secara berjamaah melaksanakan Shalat Jumat.
Salah satu kader PMII Rayon FAI Unasman, Safaruddin mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut diharapkan menjadi bahagian dari upaya mereka untuk bertakarrub.
"Sebagai bentuk mengikuti jalan para wali atau ulama kita terdahulu. Sekaligus sebagai bentuk pencarian keilmuan. Semoga percikan-percikan ilmu dan juga keberkahan dari Annangguru H. Sahabuddin, Anangguru H. Muhammad Saleh, dan juga Annangguru H. Muhammad Thahir Imam Lapeo senantiasa tercipratkan kepada kita," urainya.
Selain itu Safaruddin juga berharap, melalui ziarah makam itu, peserta dapat kian memperbanyak ibadahnya, utamanya di bulan ramadan yang akan datang ini, sebelum akhirnya semua akan kembali kepada Allah.
"Bagi kami, semoga ini menjadi nasehat kepada kita untuk senantiasa beribadah kepada Allah, sebab setiap manusia akan bertemu dengan pemiliknya yaitu Allah Swt," pungkasnya.
Selain berziarah di ketiga makam waliullah di Lembang, Pambusuang dan Lapeo itu, mereka juga berencana berangkat ke Pulau To Salama, tempat makam Syekh Bil Maruf untuk kembali melakukan ziarah yang sama.
|