Sulbar.com - Gempa Bumi yang terjadi sekitar pukul 22.40 Wita, Senin malam (29/5). Dari sumber laporan Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, pusat gempa berada di kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kekuatan 6,6 SR, kedalaman 10 Km, dengan garis lintang 1.33-120.41 BT, 38 km Barat Laut Poso.
Gempa Bumi tersebut, getarannya hingga ke Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
Salah satu warga yang tinggal di BTN Pesona Manding, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Zulham (38), mengisahkan, pada awalnya dirinya sedang nongkrong di salah satu bangunan berlantai dua bersama beberapa temannya.
Namun tiba-tiba Zulham merasakan ada getaran guncangan selama beberapa detik, bahkan ia mengira jika guncangan itu dari dirinya yang tiba-tiba mengalami ganguan kesehatan.
"Saya tadi duduk cerita sama anggota diatas loteng rumah, ehh...tiba-tiba ada yang saya rasakan guncangan. Saya kira badanku oleng gara-gara kurang istirahat, pas saya perhatikan betul, ternyata ada gempa, bahkan getarannya dua kali," kisah Zulham Kepada media ini.
Hal yang sama dirasakan oleh Ikhsan (25), warga yang tinggal di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Ikhsan menceritakan, ketika terjadi gempa, dirinya tidak merasakan apa-apa. Bahkan ia tidak tau sama sekali atas kejadian tersebut, mengira jika dirinya agak kurang fit sehingga terjadi goyangan.
Namun ketika terjadi gempa yang ke dua kalinya, Ikhsan baru menyadari jika memang gempa bumi baru saja terjadi. Apalagi teman-teman Ikhsan juga merasakan hal yang sama dengan adanya guncangan itu.
"Waktu ada guncangan, saya sementara duduk di depan laptop, saya kira olengka, apalagi saya baru selesai sakit. Ternyata ada gempa. Dan Teman-teman saya disamping juga merasakannya dan mengingatkan jika memang terjadi gempa,"beber Ikhsan yang juga kader Banser Polman itu.
|