Mengawal gagasan, peristiwa dan informasi Sulawesi Barat [ Beranda ] [ Tentang : Sulbar ] [ Hubungi Kami ] [ Menulislah disini ! ] [ Pedoman Pemberitaan ] [ Maps ]

SulbarDOTcom
Kalindaqdaq (Pantun Mandar) :

"Muaq polemi manini Di andiang rapanganna Iya issanna Lailaha Illallah."
Bila tiba kelak Yang tiada perumpamaannya Didalam pengetahuannya Oleh Yang Maha Agung

PERISTIWA
Pemalangan Jalan Buntukasisi Mamasa Kembali Dibuka Warga
SulbarDOTcom - Pemalangan Jalan Buntukasisi Mamasa Kembali Dibuka Warga
Marten, Kades Osango

 Penulis
: FRENDY CHRISTIAN
 Kamis, 22 Juni 2017 11:27:45  | Dibaca : 1333 kali
 
Sulbar.com - Palang jalan yang menutup jalur akses Buntukasisi dan Rantekatoan Osango menyusul dugaan pemukulan atas Alvian alias Pasah (38) warga Buntukasisi yang diduga dianiaya oleh sejumlah oknum aparat kepolisian kembali dibuka warga Buntukasisi, Selasa (20/6) kemarin.

Marten, Kepala Desa Osango yang dikonfirmasi terkait itu, Rabu 21 Juni 2017 mengatakan, palang jalan telah dibuka sendiri oleh warga sekitar pukul 01: 00 Wita.

"Begitu ada kesepakatan antara pihak korban dan pihak pelaku yang difasilitasi tokoh -tokoh adat dan tokoh masyarakat serta pihak Polres Mamasa, secara spontan palang jalan akhirnya kembali dibuka," ungkapnya.

Ditaya alasan pemalangan jalan, Marten menjelaskan, itu dilakukan oleh pemerintah desa dan sejumlah masyarakat untuk mengantisipasi agar warganya tidak bisa keluar dari kampung untuk melalukan tidakan yang tidak dinginkan.

Termasuk mengantisipasi jika ada warga  hendak berbondong-bondong  mendatagi kantor Polres Mamasa terkait kasus yang menimpa Pasah.

Selain itu, masih menurutnya, itu dilakukan untuk mengantisipasi jika ada provokator yang hendak masuk untuk memprovokasi masyarakat yang ada di Buntukasisi.

"Ini dilakukan agar persoalan ini tidak digiring melebar kemana-mana. Harapan kami ini tidak menimbulkan masalah yang lain. Selain itu kita sudah trauma dengan beberapa kasus sebelumya, dimana jika ada masalah warga dengan oknum Polisi selalu yang menjadi sasaran amukan warga adalah kantor Polres. Padahal tanpa disadari kantor tersebut adalah  milik kita bersama," ujar Marten.
Patut diketahui, sebagaimana diberitakan SukbarDOTcom kasus ini berawal dari pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah aparat kepolisian terhadap Pasah di salah satu tempat hiburan malam di Mamasa. Akibatnya Pasah terpaksa dilarikan ke Puskesma Mamasa dan lalu di tanganis lanjut di RSUD Polewali Mandar untuk mendapatkan perawatan yang intensif setelah luka yang dialaminya terbilang serius.




 
Tag : mamasa
 
Tentang Penulis
Penulis Nama : FRENDY CHRISTIAN

Selain aktif sebagai awak redaksi SulbarDOTcom, dirinya juga banyak terlibat di berbagai kegiatan pencerahan dan penguatan kapasitas masyarakat dan di dunia kemahasiswaan di Mamasa


ARTIKEL TERKAIT
Lahan Dikerja Asal-Asalan, Petani Diduga Intimidasi
Merah Putih Berkibar di Gunung BUNTU MUSSA - MAMASA
Pasca Kran Air PDAM Mandeg, Warga Kota Mamasa Kini Berebut Air
Menjejak di Air Keruh, Menengok Bengkalai Pipa PDAM di Orong Mamasa
Mariana Pecahkan Batu, Siasati Kerasnya Hidup
 
KOMENTAR
 
Tulis Komentar
Nama :
Email :
URL :
Komentar :
   
   
   
     
    Catatan :
No Ads, No Spam, No Flood please !
Mohon tidak menulis iklan, spamming dan sejenisnya.
 MAIN MENU
> Home
> How to go to SULBAR
v Accomodation :
   - Hotel
   - Rumah Makan (Restaurant)
> Obyek Wisata (Destination)
> Kalender Wisata (Event Calendar)
> Directory
> Peluang Investasi (Investment)
> Perpustakaan Online (Library)
v Pemerintahan (Gov) :
   - Aparatur Pemerintah (Gov Officer)
   - UMKM / UKM


 

 

Email : info [at] sulbar.com | Email Redaksi : redaksi [at] sulbar.com

Situs ini merupakan situs berita online independen seputar wilayah Sulawesi Barat
This site is an independent online news sites around the area of West Sulawesi

copyright © 2004 - 2023 SulbarDOTcom - http://www.sulbar.com/

Online sejak 16-okt-2004

Saat ini orang Online.
Jumlah pengunjung : 2,511,177

web server monitoring service RSS